Hubungan Investor

PT Wijaya Karya Beton Tbk menunjukkan ketangguhan melalui inovasi produk, efisiensi operasional, dan adaptasi terhadap dinamika pasar. Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi sangat baik dengan capaian di atas target yang telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap visi Perusahaan. Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi atas upaya mereka dalam merumuskan strategi yang lebih tajam, yang tidak hanya meningkatkan efektivitas tetapi juga efisiensi operasional.

Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya membuka laporan ini dengan refleksi atas perjalanan dan pencapaian PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) sepanjang tahun 2024. Tahun ini merupakan tonggak penting bagi Perseroan, yang dengan semangat kokoh dan berkelanjutan, berhasil menavigasi tantangan industri yang semakin kompleks.

Sebagai salah satu pemain utama di industri beton precast, WIKA Beton menunjukkan ketangguhan melalui inovasi produk, efisiensi operasional, dan adaptasi terhadap dinamika pasar. Strategi keberlanjutan yang dijalankan tidak hanya menjawab kebutuhan klien, tetapi juga memperkuat posisi Perseroan sebagai mitra terpercaya dalam pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.

Atas nama Dewan Komisaris, suatu kehormatan untuk menyampaikan apresiasi kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan, serta Direksi dan seluruh Insan WIKA Beton atas kontribusi yang luar biasa. Kolaborasi yang erat dan tekad yang solid menjadi pondasi bagi WIKA Beton untuk terus bertumbuh, menciptakan nilai tambah, dan mewujudkan solusi yang berorientasi pada masa depan.

Penilaian Terhadap Kinerja Direksi Mengenai Pengelolaan Perusahaan

Dewan Komisaris menyadari bahwa tahun 2024 merupakan periode yang penuh tantangan bagi industri beton precast dan bagi WIKA Beton pada khususnya. Berbagai dinamika, baik dari faktor eksternal seperti perubahan kondisi pasar global, maupun faktor internal seperti penyesuaian organisasi, memberikan tantangan tersendiri bagi Perseroan dalam menjaga posisinya di pasar. Namun demikian, Dewan Komisaris tetap optimis karena Direksi telah berhasil merumuskan kebijakan strategis yang memungkinkan WIKA Beton mempertahankan statusnya sebagai pemimpin pasar di sektor beton precast. Optimisme ini didasarkan pada pencapaian Key Performance Indicator (KPI) yang berhasil dipenuhi dengan baik sepanjang tahun.

Setiap anggota Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal di bidang masing-masing. Faktor eksternal maupun internal tidak menghalangi Direksi dalam mengarahkan langkah Perseroan untuk tetap bertumbuh di tengah tantangan yang ada. Pencapaian KPI Direksi, yang telah tercatat dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebagai dokumen integral dan telah disetujui bersama, menjadi bukti keberhasilan tersebut. Sepanjang 2024, Direksi berhasil mencapai realisasi KPI yang melampaui target yang ditetapkan, dari sebesar 100,00% KPI yang dicanangkan, Direksi berhasil memenuhi 105,00% KPI atau melebihi target yang telah ditetapkan, sehingga Dewan Komisaris menilai kinerja Direksi selama tahun 2024 sangat baik karena menunjukkan komitmen yang kuat terhadap visi Perusahaan.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi atas upaya mereka dalam merumuskan strategi yang lebih tajam, yang tidak hanya meningkatkan efektivitas tetapi juga efisiensi operasional. Meskipun terdapat beberapa target finansial yang belum tercapai, keberhasilan ini mencerminkan dedikasi Direksi dalam menjaga daya saing dan keberlanjutan Perseroan di tengah perubahan lingkungan bisnis yang dinamis.

Pengawasan Dewan Komisaris Dalam Perumusan Dan Implementasi Strategi Perusahaan Yang Dilakukan Oleh Direksi

Dewan Komisaris terus menjalankan peran penting dalam mengawasi perumusan dan implementasi strategi yang dirancang Direksi guna menjaga kelangsungan operasional dan keberlanjutan Perseroan. Sepanjang tahun 2024, Dewan Komisaris memastikan bahwa semua kebijakan strategis yang disusun selaras dengan visi dan misi baru Perusahaan yang menekankan keberlanjutan, efisiensi, dan inovasi berbasis teknologi. Strategi tersebut juga mengacu pada aspirasi pemegang saham, keputusan RUPS, dan peraturan yang berlaku.

Pada tahun ini, perhatian Dewan Komisaris terfokus pada implementasi tiga pilar transformasi utama yang dirumuskan Direksi, yaitu.

  1. Akselerasi Kas (Cash Acceleration);
  2. Keunggulan Operasional (Operational Excellence); dan
  3. Ketahanan Komersial (Commercial Resilience).

Dewan Komisaris mengapresiasi langkah Direksi dalam memetakan pasar secara cermat, termasuk segmen precast, readymix, dan jasa, untuk memastikan kapasitas pabrik digunakan secara optimal. Selain itu, Dewan Komisaris memberikan perhatian pada pengembangan pabrik portable (mobile plant) untuk fleksibilitas operasional, serta investasi pada cetakan, peralatan pabrik, dan penguatan infrastruktur teknologi informasi (TI), langkah ini dianggap strategis untuk memperkuat keunggulan operasional Perseroan.

Aspek keberlanjutan juga menjadi perhatian utama dalam pengawasan Dewan Komisaris. Perseroan telah meluncurkan produk-produk ramah lingkungan, seperti pile green dan building green, sejalan dengan sertifikat internasional Environmental Product Declaration (EPD) yang telah diraih. Strategi ini tidak hanya meningkatkan daya saing WIKA Beton, tetapi juga mencerminkan komitmen Perusahaan terhadap pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.

Sebagai bagian dari upaya transformasi, Dewan Komisaris mendukung penguatan organisasi melalui pelaksanaan inisiatif berbasis Lean Organization, pengelolaan risiko, serta integrasi digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Melalui Transformation Office, Dewan Komisaris mengawasi secara ketat upaya transformasi organisasi untuk memastikan semua inisiatif strategis dapat dieksekusi secara efisien dan selaras dengan kebutuhan pasar. Penilaian risiko yang komprehensif mendorong optimisme Dewan Komisaris bahwa langkahlangkah strategis yang diimplementasikan oleh Direksi akan meningkatkan pertumbuhan berkelanjutan serta menjaga daya saing Perseroan di masa depan.

No Topik Rekomendasi dan Tindakan Dewan Komisaris dalam Pengawasan Strategi Direksi 2024
1. Pengawasan terhadap RKAP dan RJPP
  1. Menetapkan kebijakan pengawasan atas pelaksanaan RKAP/RJPP.
  2. Menyusun rencana evaluasi kesesuaian program kerja dan anggaran.
  3. Menyampaikan evaluasi dalam laporan pengawasan tahunan kepada RUPS.
2 Evaluasi Kinerja Direksi
  1. Melakukan penilaian kinerja Direksi secara kolegial dan individual berdasarkan KPI.
  2. Menyampaikan hasil evaluasi kepada Pemegang Saham melalui RUPS.
3 Tata Kelola Remunerasi dan Nominasi
  1. Menetapkan struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi bagi Direksi dan Komisaris.
  2. Menyusun kriteria seleksi calon Direksi/Dewan Komisaris.
  3. Mengevaluasi kesesuaian antara remunerasi dengan kinerja aktual.
4 Pengawasan terhadap Kepatuhan Perusahaan
  1. Menelaah kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.
  2. Menilai komitmen perusahaan terhadap kesepakatan eksternal.
  3. Menyampaikan hasil telaah kepada RUPS dalam laporan tahunan.
5 Pengawasan atas Pengadaan Barang dan Jasa
  1. Menetapkan kebijakan pengawasan atas sistem pengadaan.
  2. Memberikan nasihat strategis terhadap pelaksanaan kebijakan tersebut.
  3. Menyusun rencana pembahasan pengadaan dalam Rencana Kerja Tahunan Dewan Komisaris.
6 Sistem Manajemen Risiko
  1. Menyusun rencana pemantauan manajemen risiko.
  2. Mengevaluasi efektivitas kebijakan mitigasi.
  3. Memberikan masukan atas kebijakan risiko yang ditetapkan oleh Direksi.
7 Efektivitas Whistle Blowing dan Audit
  1. Memastikan pengelolaan sistem pengaduan berjalan efektif.
  2. Mengevaluasi proses audit eksternal dan internal.
  3. Memastikan kesiapan media dan personel dalam menindaklanjuti laporan pengaduan.
8 Penetapan Auditor Eksternal
  1. Menyusun usulan Kantor Akuntan Publik yang akan diajukan ke RUPS.
  2. Menilai besaran honorarium dan independensi auditor.
  3. Mengacu pada rekomendasi Komite Audit untuk menetapkan auditor eksternal.
9 Sistem Informasi dan Teknologi
  1. Menetapkan kebijakan sistem informasi perusahaan.
  2. Mengevaluasi efektivitas pelaksanaan sistem tersebut.
  3. Memberikan arahan untuk peningkatan sistem berbasis teknologi.
10 Kinerja Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan
  1. Memberikan penilaian atas arah bisnis anak perusahaan dan perusahaan patungan.
  2. Mengevaluasi proses pengangkatan Direksi/Dewan Komisaris anak perusahaan.
11 Strategi dan Manajemen Bisnis
  1. Memberikan masukan strategis atas arah bisnis jangka panjang.
  2. Mengawasi konsistensi strategi ekspansi, efisiensi, dan daya saing.
  3. Memastikan kesinambungan visi dan misi Perseroan.
12 Manajemen Risiko
  1. Menelaah profil risiko perusahaan secara berkala.
  2. Memastikan sistem manajemen risiko terintegrasi dengan pengambilan keputusan strategis.
  3. Menyesuaikan kebijakan risiko terhadap dinamika sektor industri.
13 Audit dan Kepatuhan
  1. Mengawasi pelaksanaan sistem audit internal dan eksternal.
  2. Mengevaluasi pelaporan keuangan dan kepatuhan terhadap regulasi.
  3. Memastikan tindakan korektif atas temuan audit dilaksanakan dengan bertanggung jawab.

Pandangan Atas Prospek Usaha Perusahaan Yang Disusun Oleh Direksi

Dewan Komisaris menilai bahwa strategi yang dirumuskan oleh Direksi untuk tahun 2025 telah dirancang secara matang dengan mempertimbangkan tantangan dan peluang yang dihadapi Perseroan. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2025 mencerminkan fokus pada optimalisasi utilitas pabrik, inovasi produk ramah lingkungan, serta penguatan keberlanjutan melalui peluncuran ESG Dashboard. Dewan Komisaris optimis bahwa langkah-langkah ini akan menjaga daya saing Perseroan, sekaligus menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Dewan Komisaris mengapresiasi fokus Direksi pada pengembangan produk ramah lingkungan, seperti pile green dan building green, yang mendukung perolehan sertifikasi internasional Environmental Product Declaration (EPD). Upaya ini menunjukkan komitmen Perseroan terhadap praktik bisnis berkelanjutan, yang sejalan dengan tren global dan permintaan pasar.

Selain itu, Dewan Komisaris menyambut baik keberlanjutan penerapan tiga pilar transformasi, yaitu akselerasi kas, keunggulan operasional, dan ketahanan komersial. Dewan Komisaris optimis bahwa melalui implementasi strategi ini, WIKA Beton dapat memitigasi dampak dari tantangan eksternal, seperti perubahan kebijakan pemerintahan baru, dan tetap mencapai target pertumbuhan yang diharapkan.

Performa operasional yang lebih efisien dan berbasis keberlanjutan diproyeksikan akan menjadi pendorong utama bagi pencapaian target bisnis di tahun 2025. Fokus pada inovasi, keberlanjutan, dan efisiensi operasional memberikan peluang besar bagi Perseroan untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar beton precast di Indonesia serta melanjutkan kontribusi positif terhadap pembangunan nasional.

PANDANGAN ATAS PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Dewan Komisaris menjadikan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) sebagai salah satu fokus utama pengawasannya. Pada tahun 2024, Dewan Komisaris berkomitmen untuk memastikan bahwa implementasi tata kelola di WIKA Beton tetap berjalan dengan kualitas tinggi, sesuai dengan prinsipprinsip GCG yang berlaku, dan berlandaskan nilai-nilai inti AKHLAK. Pengawasan ini bertujuan untuk mendukung keberlanjutan bisnis dan menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham.

Sepanjang tahun ini, Dewan Komisaris secara aktif memantau pelaksanaan tata kelola melalui berbagai langkah, termasuk mendorong penerapan manajemen risiko yang komprehensif di seluruh lini operasional. Dewan Komisaris mencatat bahwa Perseroan terus memperbaiki sistem dan prosedur tata kelola, yang tercermin dalam penerapan rekomendasi dari Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia (PUG-KI) serta ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). Upaya ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas kepada seluruh pemangku kepentingan.

Perseroan menunjukkan komitmennya terhadap praktik GCG melalui pelaksanaan self assessment berbasis ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). Penilaian ini dilakukan untuk mengukur kualitas dan efektivitas implementasi prinsip-prinsip GCG sesuai standar internasional yang diterapkan di negara-negara ASEAN.

Berdasarkan hasil asesmen tahun 2024, Perseroan meraih skor keseluruhan sebesar 92,37 poin, yang menempatkan Perseroan pada predikat “Very Good” (Level 4). Artinya, WIKA Beton telah memenuhi secara penuh prinsip-prinsip GCG internasional yang diatur dalam ACGS.

Hasil ini mencerminkan bahwa tata kelola perusahaan Perseroan telah selaras dengan prinsip-prinsip OECD dan praktik terbaik ASEAN, serta menjadi dasar strategis untuk peningkatan transparansi, pengendalian risiko, serta hubungan dengan para pemangku kepentingan.

Selain itu, Dewan Komisaris mendorong Direksi untuk meningkatkan kualitas pengungkapan informasi dalam Laporan Tahunan 2024. Langkah ini dilakukan dengan mematuhi dan memenuhi aspek-aspek PUG-KI.

Meskipun telah meraih skor tinggi, asesmen juga memberikan rekomendasi perbaikan, khususnya pada aspek keberlanjutan dan transparansi lanjutan, guna mendorong WIKA Beton mencapai level “Leadership in Corporate Governance” di masa mendatang.

Pandangan Atas Penerapan Whistleblowing System (WBS) Dan Peranan Dewan Komisaris Dalam WBS

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System/ WBS) merupakan salah satu elemen penting dalam tata kelola Perusahaan yang Baik di WIKA Beton. Pada tahun 2024, Dewan Komisaris terus mendorong penyempurnaan sistem ini untuk memastikan bahwa WBS berfungsi secara efektif dalam mendeteksi dan mencegah potensi fraud, penyimpangan kebijakan, atau pelanggaran internal. Sistem ini dirancang untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas di seluruh lini organisasi.

Dewan Komisaris tidak hanya melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan WBS, tetapi juga turut terlibat dalam memberikan arahan strategis terhadap laporan yang masuk melalui mekanisme WBS. Proses tindak lanjut atas laporan tersebut dilakukan oleh Tim Kepatuhan GCG, yang bertanggung jawab untuk mengelola dan menyelesaikan laporan dengan prinsip kerahasiaan, keadilan, dan profesionalisme.

Sepanjang tahun 2024, Perseroan tidak menerima laporan pelanggaran melalui WBS. Hal ini mencerminkan tingkat kepatuhan yang tinggi di antara seluruh insan WIKA Beton terhadap peraturan dan kebijakan internal. Dewan Komisaris mengapresiasi pencapaian ini, yang menunjukkan keberhasilan Perseroan dalam membangun budaya kerja yang berbasis integritas.

Sebagai bagian dari penguatan sistem, Dewan Komisaris juga mendukung upaya Direksi untuk terus melakukan sosialisasi rutin terkait kebijakan, prosedur, dan mekanisme WBS kepada seluruh pegawai. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif dalam menjaga tata kelola yang baik. Ke depan, Dewan Komisaris berharap agar WBS dapat terus menjadi panduan utama dalam mempertahankan kredibilitas, integritas, dan kepercayaan dari para pemangku kepentingan.

Frekuensi Dan Cara Pemberian Nasihat Kepada Direksi

Pada tahun 2024, Dewan Komisaris terus melaksanakan tugas utamanya, yaitu memberikan nasihat dan rekomendasi strategis kepada Direksi terkait pengelolaan Perseroan. Proses pemberian nasihat dilakukan melalui dua mekanisme utama: rapat internal Dewan Komisaris dan rapat gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi. Di luar mekanisme tersebut, Dewan Komisaris juga memanfaatkan platform digital untuk menyelenggarakan pertemuan hybrid sebagai respons terhadap isu-isu mendesak yang membutuhkan keputusan cepat. Hasil dari diskusi di luar rapat formal kemudian ditinjau kembali dan disahkan melalui rapat resmi.

Selain rapat formal, Dewan Komisaris juga menggunakan metode wawancara untuk memperdalam pemahaman mengenai isu-isu tertentu yang memerlukan perhatian khusus. Melalui wawancara ini, Dewan Komisaris dapat memperoleh informasi tambahan dari Direksi untuk memastikan setiap keputusan strategis didasarkan pada data dan analisis yang komprehensif.

Sepanjang tahun 2024, Dewan Komisaris telah mengadakan 12 kali rapat internal dan 12 kali rapat gabungan dengan Direksi. Rapat-rapat ini berfungsi sebagai forum untuk memberikan rekomendasi mengenai berbagai aspek penting, seperti digitalisasi dan teknologi, inisiatif ramah lingkungan, penguatan nilai inti Perusahaan, pengelolaan risiko strategis, pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan, serta pengangkatan anggota komite untuk memastikan keberlanjutan dan stabilitas pengelolaan Perseroan. Rekomendasi yang diberikan juga mencakup aspek-aspek lain yang terkait dengan fungsi pengawasan Dewan Komisaris.

Semua keputusan dan rekomendasi yang dihasilkan dari rapat-rapat tersebut didokumentasikan secara resmi melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris. Pendekatan ini memastikan bahwa seluruh saran yang disampaikan oleh Dewan Komisaris tidak hanya relevan dan strategis, tetapi juga mendukung keberlanjutan serta daya saing Perseroan dalam menghadapi tantangan bisnis pada tahun 2024.

Penilaian Terhadap Kinerja Komite-Komite Dalam Mendukung Dewan Komisaris

Sepanjang tahun 2024, Dewan Komisaris mendapat dukungan dari tiga Komite, yaitu Komite Audit, Komite Nominasi, Remunerasi, dan Good Corporate Governance (GCG), serta Komite Pemantauan Risiko dan Tata Kelola Terintegrasi yang baru dibentuk pada tahun ini. Ketiga Komite ini memainkan peran penting dalam membantu Dewan Komisaris menjalankan tugas pengawasan terkait penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) di Perseroan.

Dewan Komisaris menilai bahwa seluruh Komite telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam menelaah isu-isu strategis yang dihadapi Perseroan dan merekomendasikan langkah-langkah mitigasi yang tepat. Secara khusus, selanjutnya Dewan Komisaris menyampaikan konstribusi dari masing-masing Komite, yaitu:

  1. Komite Audit telah melaksanakan tanggung jawab strategisnya dengan sangat baik. Komite ini secara aktif mengevaluasi laporan audit internal dan memastikan kesesuaiannya dengan peraturan serta prinsip-prinsip Akuntansi Indonesia. Tugas tersebut mencakup peninjauan atas penerapan prinsip, prosedur, metode, dan teknik akuntansi, pengelolaan risiko, serta laporan keuangan yang disiapkan oleh Manajemen WIKA Beton dan diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Selain itu, Komite Audit dan Risiko memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pengendalian internal, mendukung pengelolaan risiko yang lebih baik, dan memastikan integritas proses audit di seluruh tingkatan Perseroan.
  2. Komite Nominasi, Remunerasi, dan GCG telah menunjukkan kinerja yang optimal. Komite ini berfokus pada identifikasi dan pengembangan bakat yang potensial guna memperkuat proses nominasi serta mendukung keberlanjutan kepemimpinan di Perseroan. Di sisi lain, komite ini juga telah menyusun dan melaksanakan kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dengan mempertimbangkan kinerja dan kontribusi masing-masing pihak. Proses ini dilakukan secara transparan dan sesuai dengan pedoman GCG.
  3. Komite Pemantauan Risiko dan Tata Kelola Terintegrasi, sebagai tambahan baru pada tahun 2024, berperan penting dalam memperkuat pengelolaan risiko dan tata kelola di Perseroan. Komite ini membantu Dewan Komisaris dalam mengidentifikasi risiko strategis serta memberikan panduan untuk memastikan langkah mitigasi risiko dilakukan secara proaktif dan terpadu.

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris menilai bahwa ketiga komite telah menjalankan peran mereka secara optimal sepanjang tahun 2024. Ketiga Komite telah menjalankan perannya secara optimal dengan memberikan tinjauan mendalam terhadap berbagai aspek operasional, keuangan, manajemen risiko, sistem remunerasi, pengendalian internal, dan penerapan tata kelola Perusahaan yang baik. Dewan Komisaris menekankan bahwa hasil positif dari evaluasi ini perlu dipertahankan, sementara temuan yang memerlukan perhatian khusus harus segera ditindaklanjuti oleh manajemen secara efektif sesuai dengan arahan Dewan Komisaris. Melalui kontribusi kolektif ini, Dewan Komisaris optimis bahwa Perseroan dapat terus meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnisnya.

Perubahan Komposisi Anggota Dewan Komisaris Dan Alasan Perubahannya

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 Akta No. 43 tanggal 17 Mei 2024, memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Bapak Hermawan Dhewayanto dari jabatan Komisaris Utama dan memberhentikan dengan hormat Bapak Priyo Suprobo dari jabatan Komisaris Independen serta mengangkat Bapak Eko Sujiyanto sebagai Komisaris Utama dan mengangkat Bapak Iswandi Imran sebagai Komisaris Independen.

Adapun komposisi Dewan Komisaris sebelum terjadi perubahan adalah sebagai berikut:

Sebelum Perubahan

Nama Jabatan
Hermawan Dhewayanto Komisaris Utama
R. Permadi Mulajaya Komisaris
Miftachul Munir Komisaris
Nita Prihutaminingrum Komisaris
Priyo Suprobo Komisaris

Komposisi anggota Dewan Komisaris PT Wijaya Karya Beton Tbk per 31 Desember 2024 setelah terjadi perubahan pada 17 Mei 2024 adalah sebagai berikut:

Setelah Perubahan

Nama Jabatan
Eko Sujiyanto Komisaris Utama
R. Permadi Mulajaya Komisaris
Miftachul Munir Komisaris
Iswandi Imran Komisaris Independen
Nita Prihutaminingrum Komisaris Independen

Apresiasi Dan Penutup

Dewan Komisaris PT Wijaya Karya Beton Tbk menyampaikan apresiasi yang tulus kepada seluruh pemangku kepentingan atas dukungan yang konsisten sepanjang tahun 2024. Tahun ini menjadi bukti ketangguhan WIKA Beton dalam menghadapi tantangan eksternal dan dinamika industri yang terus berkembang. Berkat sinergi antara Dewan Direksi, manajemen, dan seluruh karyawan, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang positif di tengah situasi yang penuh tantangan.

Sebagai bagian dari sektor infrastruktur yang strategis, WIKA Beton terus menunjukkan komitmen kuat untuk mendukung pembangunan nasional melalui inovasi produk dan efisiensi operasional. Dewan Komisaris mengapresiasi upaya Direksi dalam menjalankan strategi yang berfokus pada diversifikasi pasar, optimalisasi kapabilitas operasional, dan implementasi teknologi digital untuk meningkatkan daya saing. Langkah-langkah strategis ini telah membawa Perseroan ke arah yang lebih kokoh dan berdaya saing di pasar domestik maupun internasional.

Kami juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan, serta mitra bisnis dan pelanggan yang terus menjalin kerja sama yang erat dengan Perseroan. Dukungan dari semua pihak telah menjadi landasan bagi pertumbuhan WIKA Beton yang berkelanjutan. Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh karyawan WIKA Beton atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan sepanjang tahun ini.

Kami yakin bahwa dengan semangat kolaborasi dan inovasi, WIKA Beton akan terus berkembang sebagai perusahaan yang unggul dan menjadi kebanggaan bangsa.

Atas Nama Dewan Komisaris,

Eko Sujiyanto

Komisaris Utama